Homecare Company

Cantik, Alami, nan Syar'i

Sabtu, 23 April 2016

Prosedur Melakukan Pembekaman





Menyiapkan Alat, Sarana dan Ruangan 

a. Alat yang dipersiapkan: Kop/tabung penghisap, skapel, jarum, pisau bedah, lancet, handuk kain, sarung tangan, mangkok/cawan, tempat sampah, meja dan kursi.

b. Bahan yang disiapkan: Kassa, kapas, betadin, detol, sabun, zalf, alkohol, spiritus, minyak zaitun, minyak habatus auda’, Al Qusthul Hindi.

c. Mensterilkan alat agar bebas kuman dan tidak menyebarkan penyakit, dengan cara: Merebus tabung kop paling sedikit selama 30 menit setelah air mendidih terus menerus (karet dilepas dulu). Sarung tangan, karet dan handuk kain disteril dengan tablet formalin.

d. Jarum, pinset, pisau, hanya boleh sekali pakai. Selesai satu pasien, langsung dibuang.

e. Ruangan harus bersih, terang, dan cukup aliran udara dan tidak pengap.


Menyiapkan Pasien

a. Pasien dijelaskan tentang bekam, efek yang terjadi, proses kesembuhan, dll.

b. Pasien disiapkan mentalnya agar tidak gelisah dan takut, bimbinglah berdo’a dan berwudhu.

c. Bagi pasien yang belum pernah dibekam cukup dibekam 1-2 gelas

d. Pasien dipersiapkan makanan, minuman, kebersihan tubuh, dan kebersihan tempat yang akan dibekam. 


Menyiapkan Diri Sendiri (Juru Bekam)

a. Juru bekam dalam keadaan sehat, tidak sakit, sudah berwudhu dan berdo’a.

b. Juru bekam telah menguasai ilmu bekam (professional).

c. Juru bekam sudah sering dibekam dan membekam.

d. Juru bekam meningkatkan iman dan taqwa.


Identifikasi Pasien

a. Mencatat Identitas Umum: Nama, alamat, usia, jenis kelamin, status.

b. Mencatat Identitas Keluarga: Kedudukan dan status dalam keluarga.


Mewawancarai Pasien

a. Keluhan pasien, keluhan utama, keluhan tambahan/lain, riwayat penyakit.

b. Keluhan dari masing-masing organ tubuh.


Memeriksa Fisik Pasien

a. Pemeriksaan Umum: tekanan darah, nadi, suhu, pernafasan, lidah, iris, telapak tangan, dll.

b. Pengamatan, pendengaran, dan penciuman dari daerah keluhan, dan dari masing-masing organ

c. Perabaan sekitar keluhan, dan perabaan pada organ lain.

d. Pengetukan daerah sekitar keluhan, dan pada organ lain.


Pemeriksaan Penunjang Lainnya 

a. Pemeriksaan khusus: iris mata (iridiology), lidah, telinga, telapak tangan, dll.,

b. Pemeriksaan penunjang: laboratorium, radiolog, CT-Scan, MRI, dll.


Menyimpulkan Dan Menentukan Diagnosa Penyakit

a. Menentukan jenis keluhan,

b. Menentukan jenis penyakit.

c. Menentukan letak penyakit.

d. Menentukan penyebab penyakit.

e. Menentukan jenis pengobatan.


Menentukan Daerah dan Titik yang dibekam

a. Titik yang sesuai dnegan yang dikeluhkan

b. Titik lain yang satu jurusan/meridian, dengan titik yang dikeluhkan.

c. Titik lain yang berlawanan dengan titik yang dikeluhkan.

d. Titik lain yang berpasangan dengan titik yang dikeluhkan.

e. Titik-titik istimewa

f. Titik-titik khusus


Melakukan Pembekaman 

a. Bekam dengan mengeluarkan darah (hijamah damamiyah = bekam basah)

b. Bekam tanpa mengeluarkan darah (hijamah jaffah = bekam kering)


Memberikan Terapi Lainnya

a. Memberikan terapi, operasi , dll.

b. Memberikan food suplemen, obat-obatan dan bahan berkhasiat.

c. Memberikan nasehat, tausiyah dan doa. 

---

Sumber: Kelompok Tela’ah Kitab Ar Risalah, Panduan Praktis Pengobatan Bekam Menurut Sunnah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, (Solo: GRANADA Mediatama).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar